Rio de Janeiro - Kemenangan Jerman atas Prancis hanya ditentukan lewat sebiji gol. Pelatih Jerman, Joachim Loew, menyebut bahwa ini adalah akibat pertahanan ketat kedua tim.
Kemenangan Die Mannschaft pada laga yang berlangsung di Stadion Maracana, Rio de Janeiro, Jumat (4/7/2014) malam WIB, tersebut ditentukan lewat gol sundulan Mats Hummels di menit ke-12. Setelahnya, kendati kedua tim sama-sama memiliki peluang untuk mencetak gol, tidak ada gol tambahan tercipta.
"Saya pikir, kedua tim bermain dengan baik dalam bertahan," ujar Loew seperti dilansir Football Italia.
"Tidak ada banyak kesempatan untuk mencetak gol, ini berjalan seperti yang sudah kami duga. Kami tidak ingin memberikan Prancis banyak kesempatan, mengingat mereka punya penyerang-penyerang bagus. Kami menutup mereka dengan baik dan itu kuncinya."
"Mereka juga melakukan hal yang sama dengan kami, karena Yohan Cabaye dan Paul Pogba juga melindungi barisan pertahanan dengan baik dan kami tahu bahwa kami harus bermain melebar untuk menciptakan peluang."
"Prancis berusaha keras untuk menciptakan gol penyama kedudukan, tapi Mats Hummels dan Jerome Boateng bermain luar biasa. Manuel Neuer juga oke ketika dibutuhkan," kata Loew.
Dalam catatan situs resmi FIFA, Prancis menorehkan 13 attempts dengan sembilan di antaranya tepat sasaran. Sementara, Jerman memiliki 8 attempts dengan 6 di antaranya tepat sasaran.
Ketika Miroslav Klose, yang diplot sebagai penyerang tunggal, dinilai tidak membuat permainan berkembang, Loew kemudian memasukkan Schuerrle yang lebih banyak beroperasi di sisi kiri pertahanan Prancis.
Schuerrle sempat memiliki beberapa peluang dengan melepaskan tendangan diagonal dari sisi sayap. Namun, semua peluangnya gagal.
1 year ago
0 comments