Merapi meletus lagi 20 april 2014

Sebuah letusan atau erupsi berskala kecil kembali terjadi di Gunung Merapi pada dini hari Minggu 20 April /2014. Peristiwa itu dipicu oleh dua kali gempa tektonik yang terjadi pada hari Jumat 18 April 2014 malam lalu dengan kekuatan 5,6 SR. Suara gemuruh disertai luncuran lava pijar itu terjadi dari pukul 04.26 sampai pukul 04.40 WIB itu terpantau dari Pos Babadan, Magelang, Jateng. Lava pijar dari letusan Merapi selama selama 14 menit itu meluncur sejauh 1 km ke arah barat daya dari puncak ke arah hulu Kali Senowo, Magelang. Hujan abu dengan radius 12 km terjadi di sisi barat daya Merapi. Hujan abu tipis terpantau terjadi di wilayah Tempel, Turi, Pakem, Cangkringan di Sleman. Sedangkan di wilayah barat terpantau di Kecamatan Dukun, Srumbung, Sawangan, Mungkid Ngluwar dan Muntilan, Kabupaten Magelang. “Letusan tadi pagi bukan letusan magmatik baru tapi karena ada pengaruh dari gempa tektonik yang mempengaruhi sistem internal di perut Merapi,” kata Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Subandriyo di kantor Jl Cendana, Minggu 20 April 2014. (Baca berita penyebab letusan Merapi ini: Gempa bumi goyang Jogja-Solo dan sekitarnya Jumat 18 April 2014). Menurut dia material yang dikeluarkan adalah gas vulkanik yang dominan CO2. Selain itu lava pijar yang keluar dari kawah bukan material baru atau magma baru. “Untuk status tetap normal namun kami meminta warga untuk meningkatkan kewaspadaan,” katanya. Sementara setelah peristiwa itu, seperti dilansir detik com, aktivitas warga di lereng Merapi kembali normal. Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho mengatakan berdasar laporan dari BPBD, tidak ada masyarakat yang mengungsi. “Masyarakat di sekitar G Merapi dihimbau terus meningkatkan kewaspadaan,” ucapnya. Bukan kali ini saja, Merapi menunjukkan aktivitasnya. BNPB mencatat pada 10 Maret 2014 pukul 06.54 – 07.30 WIB, terjadi hembusan asap berwarna coklat, tebal, tekanan kuat, kolom asap tegak, setinggi 1.500 m. Hujan abu terjadi di sektor selatan tenggara meliputi Desa Umbulharjo, Kepuharjo, Sidorejo dan Desa Balerante. Aktivitas itu berlanjut Pada 27 Maret 2014 Pukul 13.12 – 13.16 WIB, terjadi hembusan, puncak G. Merapi tertutup kabut. Suara gemuruh terdengar hingga di Desa Pakem, Argomulyo, Glagaharjo. Hujan abu dan lapilli (2 – 8 mm) di Desa Kepuharjo, Glagaharjo, Argomulyo, Kendalsari, Ngemplakseneng, Deles, Sidorejo,Tegalmulyo, Tlogowatu, Bumiharjo dan Balerante.

0 comments

:) :-) :)) =)) :( :-( :(( :d :-d @-) :p :o :>) (o) [-( :-? (p) :-s (m) 8-) :-t :-b b-( :-# =p~ :-$ (b) (f) x-) (k) (h) (c) cheer

 
© 2011 Highlists
Designed by Highlists
..
Back to top