Dalam bersejarah yang menentukan bangsa Argentina pengaruh sebagai negara Eropa dibimbing kolonel tidak dipungkiri mempunyai LIGA peran besar, diutamakan dari pada pekerja di imigrasi Italia yang kemudian tinggal disana.
Sejak awal musim ini tali bersaudara Italia dan Argentina lebih merasakan setelah pembukaan Vatikan, yang sang agen Paus Fransiskus TERBARU, biasa dipanggil Paus notabene yang kelahiran di negara Argentina, pertandingan persahabatan itu pun khussus diprakarsa untuk seorang sang pemimpin beragama Katoloik tersebut.
Seorang pemain tim internasional Argentina tersebut Alejandro Sabella sendiri mengatakan pertandingan persahabatan ini persaudaraan antara tim internasional Italia dan tim internasional Argentina, kami anggap tim internasional Italia itu sebagai saudara kami. Italia dan Argentina bersaudara,"ungkap pemain andalan tersebut Alejandro Sabella seperti diberitakan kepada JADWAL LIGA TERBARU.
Seorang pemain bintang sepak bola didunia Lionel Messi yang juga mendapatkan peluang ini untuk mendatangkan Paus Fransiskus ingin menyambut penuturan Sabella dimana setiap hal-hal tidak hanya JADWAL sepak bola, ini semua harus disadari dengan rasa saling menghormati sesama umat yang lain.
"Kata-kata seorang Paus Fransiskus itu sangat benar, respek terhadap kawan-kawan kita maupun kepada lawan kita ini merupakan dasar segalanya, baik bermain di stadion maupun didalam kehidupan kita, respek LIGA di salah satunya cara membuat kita bisa menjadi individu dalam bidang sepak bola yang lebih mantap, disaat yang sama, kami semua pemain mengatakan pesan-pesan tersebut dan menunaikan permintaan untuk menjanjikan sesungguhan yang sangat luar biasa,"ujar Messi.
Tidak ketinggalan sang kiper juga seorang kapten tim internasional Italia Gianluigi Buffon sendiri juga mengatakan hal-hal sama, seorang Paus memiliki karakter sepertinya, akan membantu kami lebih baik, dia mempertunjukkan jalan yang sangat benar, memberikan kehangatan kepada hati dan jiwa kami,"tutur sang kapten Bufon seperti diberitakan kepada JADWAL LIGA TERBARU.
0 comments